kievskiy.org

Polres Jakbar Pulangkan 206 Demonstran yang Sempat Diamankan

Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Semarang Menggugat berunjuk rasa di depan kompleks Gedung DPRD Jawa Tengah di Semarang, Jawa Tengah, Senin (11/4/2022). Dalam aksi tersebut mereka menyampaikan berbagai tuntutan kepada pemerintah diantaranya yaitu stabilisasi harga BBM, menuntut diturunkannya harga minyak goreng, menolak wacana penundaan pemilu dan masa jabatan presiden hingga tiga periode, serta menolak amandemen UUD 1945.
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Semarang Menggugat berunjuk rasa di depan kompleks Gedung DPRD Jawa Tengah di Semarang, Jawa Tengah, Senin (11/4/2022). Dalam aksi tersebut mereka menyampaikan berbagai tuntutan kepada pemerintah diantaranya yaitu stabilisasi harga BBM, menuntut diturunkannya harga minyak goreng, menolak wacana penundaan pemilu dan masa jabatan presiden hingga tiga periode, serta menolak amandemen UUD 1945. /Antara Foto/Aji Styawan

PIKIRAN RAKYAT - Polres Jakarta Barat memulangkan sebanyak 206 demonstran yang sebelumnya sempat diamankan terkait aksi di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, kemarin, Senin, 11 April 2022.

"Ya (sudah dipulangkan) tidak ada yang membawa senjata tajam atau benda berbahaya lainnya," kata Kapolres Jakarta Barat, Kombes Ady Wibowo kepada wartawan, Selasa, 12 April 2022.

Ady menjelaskan, ratusan massa tersebut sebagian di antaranya merupakan pelajar. Mereka diamankan petugas dari sejumlah titik yang dilakukan penyekatan.

Penyekatan itu dilakukan sebagai upaya pencegahan guna mengantisipasi massa aksi yang terindikasi ingin membuat kericuhan pada saat aksi berlangsung.

Baca Juga: Hyun Bin dan Son Ye Jin Ogah Pamer Kemesraan di Hadapan Publik, Potret Manis Bulan Madu Tersebar Juga

"Kami lakukan pemeriksaan untuk menghindari adanya masyarakat membawa barang-barang yang berbahaya agar demo para mahasiswa tersebut bisa berjalan lancar," ujar Ady.

Adapun sebelum memulangkan massa tersebut petugas sudah melakukan pendataan.

"Sebelum dipulangkan terlebih dahulu mereka Membuat surat pernyataan agar tidak mengikuti aksi demo dan lebih fokus untuk belajar menimba ilmu," tuturnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat