PIKIRAN RAKYAT - Tragedi bentrokan di Masjid Al Aqsa kembali terjadi dengan serangan gas air mata oleh pasukan Israel kepada ribuan warga Palestina, sehingga memunculkan tanggapan dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China.
Lewat juru bicara Kemenlu Zhao Lijian, China menyatakan rasa prihatin atas laporan ratusan korban warga sipil Palestina yang terluka dalam bentrokan terbaru dengan pasukan Israel di Masjid Al Aqsa.
Lebih lanjut, China mengatakan pihak-pihak terkait, pasukan Israel dan warga sipil Palestina untuk menahan diri agar situasi ketegangan tidak semakin meningkat.
"China mengikuti perkembangan peristiwa tersebut dan sangat prihatin atas meningkatnya ketegangan antara Palestina dan Israel yang telah menyebabkan tewasnya korban sipil," kata juru bicara Kemnlu Zhao Lijian dalam keterangan tertulis, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Mengenal Xiapu di China, Desa 'Palsu' yang Sengaja Dibuat Demi Konten Viral
China, terkait masalah Palestina-Israel, mengakui telah memainkan peran konstruktif, di mana Menlu Wang Yi akan mengajukan tiga usulan yang bisa menjadi solusi untuk kedua negara itu.
"Kami akan terus bekerja tanpa henti untuk menyelesaikan masalah Palestina dan bersama dengan komunitas internasional berupaya mewujudkan solusi terbaik bagi kedua negara," ujar Zhao.
Sebagai informasi, dilansir dari Al Jazeera, pasukan Israel menyerbu kompleks Masjid Al Aqsa yang tengah diisi ribuan jemaah untuk menunaikan sholat subuh pada Jumat, 15 April 2022.
Baca Juga: Pasca Serangan Pasukan Israel di Masjid Al Aqsa, Warga Palestina Gelar Aksi Unjuk Rasa