PIKIRAN RAKYAT - Media sosial Facebook dikabarkan telah menghapus halaman berita Al-Qastal yang membahas penyerangan Israel di Palestina.
Al-Qastal merupakan salah satu media berita dari Yerusalem yang terkenal untuk membahas berita terkait Yerusalem sebagai ibu kota abadi Palestina dan berfokus membahas pelanggaran Israel terhadap warga Palestina.
Pada 16 April 2022, A-Qastal melalui akun Twitter resminya, @AlQastalps mengabarkan bahwa Facebook telah menghapus halaman beritanya karena liputan mereka tentang peristiwa penyerangan Israel yang menyerbu halaman Masjid Al Aqsa.
“Tanpa perkenalan atau pemberitahuan, Facebook tiba-tiba menghapus halaman “Berita Al-Qastal” dari situs webnya karena liputannya yang luas tentang peristiwa Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa yang diberkati, meskipun kepatuhannya terhadap standar penerbitannya sangat ketat," kata Al-Qastal.
Baca Juga: Serangan Israel di Masjid Al Aqsa Memicu Konflik Baru, Jubir Hamas: Kami Siap Buat Garis Pertahanan
Al-Qastal mengutuk keras kebijakan seluruh media sosial yang mencegah mereka sebagai perwakilan suara Yerusalem dan Palestina untuk membahas kondisi yang sedang terjadi di Palestina dan Masjid Al Aqsa kepada seluruh dunia.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Days Of Palestine, Meta dan Facebook menganggap bahwa berbicara tentang Palestina telah melanggar standar komunitas mereka.
Bahkan hal tersebut menunjukan kemunafikan Facebook dan standar ganda mereka terkait segala jenis konten tentang Palestina.