PIKIRAN RAKYAT – Kerajaan Arab Saudi mengutuk aksi kelompok antimuslim garis keras di Swedia yang telah membakar Al-Qur’an.
Kementerian Luar Negeri Kerajaan mengatakan bahwa, Arab Saudi mengecam atas tindakan dan perilaku kelompok antimuslim di Swedia tersebut.
Kelompok antimuslim di Swedia tersebut membakar Al-Qur'an pada Kamis 15 April 2022.
"Kementerian Luar Negeri menyatakan kecaman Kerajaan Arab Saudi atas penyalahgunaan Alquran yang disengaja, provokasi dan hasutan terhadap Muslim oleh beberapa ekstremis di Swedia," kata kementerian, Senin 18 April 2022.
Lebih lanjut, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga menekankan pentingnya upaya bersama dalam menyebarkan nilai-nilai dialog, toleransi, dan koeksistensi.
Mereka juga menekankan tentang penolakan terhadap kebencian, ekstremisme, pengucilan dan mencegah penyalahgunaan semua agama dan tempat suci.
Kelompok antimuslim yang dipimpin oleh Rasmus Paludan melakukan pembakaran Al-Qur’an di Kota Linkoping, Swedia.
Ratusan orang Islam pun turun ke jalan untuk menentang tindakan Paludan, namun dia tetap meneruskan aksi pembakaran Al-Qur’an.