PIKIRAN RAKYAT - Setelah mengutuk tindakan Israel yang menyerang penduduk Palestina di Al Aqsa, Presiden Tukri Recep Tayyip Erdogan langsung terbang ke Ankara.
Di Ankara, Erdogan disambut oleh politisi Isaac Herzog. Keduanya lansung membahas soal konflik antara warga Palestina dan aparat Israel.
Dalam pertemuan tersebut, Erdogan langsung mengatakan bahwa dirinya sangat marah dan kecewa terkait bentrokan tersebut.
"Kami sangat sedih dengan kenyataan bahwa lebih dari 400 warga Palestina terluka dan 18 orang, termasuk anak-anak, kehilangan nyawa mereka dalam peristiwa yang terjadi di Tepi Barat dan Masjid al-Aqsha sejak awal bulan Ramadhan," katanya, dikutip dari akun Twitter pribadinya, Selasa 19 April 2022.
Baca Juga: Nama RANS Entertainment Disebut Rusak Gara-gara Kasus Chandrika Chika, Raffi Ahmad Buka Suara
"Fakta bahwa Masjid al-Aqsha digerebek oleh kelompok-kelompok fanatik setelah sholat subuh kemarin dan sehari sebelumnya, dan gambar-gambar yang tidak diinginkan dialami sebagai akibat dari intervensi, dan penyebaran ketegangan ke Gaza menambah kesedihan kami," katanya menambahkan.
Hingga kini, ketegangan masih memanas di Jalur Gaza. Rentetan serangan pun kian terdengar.
Tak tinggal diam, Palestina meluncurkan roket sebagai balasan atas tindakan Israel.
Baca Juga: Jumlah Pemudik di 20 Bandara Diprediksi Capai 3,42 Juta Penumpang