kievskiy.org

Survei CDC AS, Hampir 60 Persen Warganya Telah Terinfeksi Covid-19

Ilustrasi penanganan pandemi Covid-19
Ilustrasi penanganan pandemi Covid-19 /Pixabay/fernandozhiminaicela

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah studi baru tentang Covid-19 yang didasarkan survei antibodi telah dirilis Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC AS) pada Selasa, 26 April 2022.

Dalam studi baru dari survei antibodi CDC AS, menyebutkan data sampai Februari 2022 telah mencatat 58 persen populasi Amerika Serikat atau lebih dari 190 juta orang terinfeksi Covid-19.

Dengan data 190 juta orang terinfeksi Covid-19 dari survei antibodi CDC AS, ini ternyata memiliki angka jauh lebih tinggi dari total kasus yang dicatat resmi, sekitar 80 juta orang.

Data survei ini secara detail diambil setiap bulan dari September 2021 hingga Januari 2022, yang mana berhasil memeriksa sekitar 75.000 spesimen darah yang diambil dari seluruh negeri, serta 45.000 sampel pada Februari lalu.

Baca Juga: Warga Jakarta Dilarang Takbir Keliling Malam Lebaran 2022, Polisi: Bisa Berdampak Negatif

Menurut survei itu, kira-kira 75 persen orang di bawah 18 tahun di AS telah terinfeksi Covid-19.

Diduga ini disebabkan gelombang besar musim dingin yang membawa kasus Omicron meningkat di kalangan orang-orang di bawah 18 tahun di AS.

"Cara terbaik untuk melindungi mereka adalah memastikan bahwa mereka dikelilingi oleh orang-orang yang mengambil tindakan pencegahan, seperti mengikuti perkembangan vaksin kami," kata Kristie Clarke, salah satu ketua gugus tugas Covid-19 AS, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NDTV.

Baca Juga: Charta Politika: Elektabilitas PDIP Unggul Jauh, PSI Terpuruk

Untuk itu, AS berupaya menawarkan vaksinasi dosis keempat untuk orang-orang berusia 50 tahun ke atas, dan vaksinasi dosis ketiga untuk orang-orang di bawah 50 tahun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat