kievskiy.org

AS Diprediksi Ciut Saat Produk-Produk China Membanjiri Israel, Washington Tak Berhak Ikut Campur

Ilustrasi yuan.
Ilustrasi yuan. /Pixabay/PublicDomainPictures

PIKIRAN RAKYAT - Israel membuat manuver untuk memperkuat perekonomian negaranya. Mereka mulai mengalihkan cadangan devisanya dalam bentuk mata uang China, Yuan.

Dengan keputusan tersebut, kemungkinan akan mengganggu hubungan Israel dengan Amerika Serikat, yang selama ini dikenal sangat mesra.

Pakar ekonomi di Universitas Tel Aviv, Dr. Alex Coman langkah Israel dipastikan mengundang protes dari AS.

Coman menilai apa yang dilakukan Israel tidak akan diterima di antara para pejabat di Washington.

Baca Juga: Pasukan Israel Mengintai, Ratusan Ribu Warga Palestina Sholat Jumat Terakhir Ramadhan di Masjid Al Aqsa

Meski begitu, Coman ragu jika AS akan melakukan upaya yang di luar kendalinya. Bahkan, meski ada protes, Coman yakin AS tidak akan bisa berbuat banyak.

Coman ragu Amerika akan menghukum negara Yahudi atas tindakannya atau membuatnya membatalkan keputusannya.

"Tentu saja, mereka akan mengerutkan kening karena mereka merasa telah berinvestasi pada kita secara dramatis," kata Coman.

"Tapi pertanyaannya adalah, apakah akan ada sesuatu di luar tindakan frustrasi itu. Saya sangat meragukannya," ujar dia lagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat