kievskiy.org

Pamerkan Anggur Israel, Organisasi HAM Palestina Kecam Sikap Kamala Harris

Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris.
Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris. /EVELYN HOCKSTEIN/Reuters REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah organisasi hak asasi manusia, Palestina Al-Haq menyebut AS terang-terangan melanggar hukum humaniter internasional dengan mendukung pemukiman ilegal Israel.  

Direktur Palestina Al-Haq, Shaawan Jabarin menyampaikan hal ini dalam surat terbuka untuk Wakil Presiden AS, Kamala Harris.

Menurut Shaawan Jabarin, Kamala Harris yang bagian puncak pemerintah AS telah mendukung produksi anggur yang dihasilkan pemukiman ilegal Israel, bahkan ditawarkan kepada tamu-tamu kenegaraan.

Sedangkan sikap Kamala Harris yang menawarkan anggur ini, serupa dengan mendorong sistem apartheid Israel diberlakukan pada orang Palestina.

Baca Juga: Arab Saudi Tegaskan Dukungan atas Kemerdekaan Negara Palestina dalam Sidang DK PBB

Diketahui, sistem apartheid merupakan tindakan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Jabarin, lebih lanjut menyorot anggur yang ada dalam kantor Kamala Harris, yang disebut berasal dari kilang anggur di pemukiman Psagot, sebuah pemukiman Yahudi ilegal di Tepi Barat.

Untuk itu, Jabarin merasa prihatin dengan AS yang menerima barang hasil dari pemukiman ilegal, yang berarti Negeri Paman Sam telah menunjukkan keterlibatan langsung dengan kejahatan internasional

"Psagot terlibat dalam perampasan ilegal yang berkelanjutan atas tanah Palestina milik pribadi dan penjarahan sumber daya alam Palestina, tindakan yang merupakan kejahatan dalam yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional Patung Roma," kata direktur Al-Haq, Shaawan Jabarin dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Middle East Monitor.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat