kievskiy.org

Arab Saudi Tegaskan Dukungan atas Kemerdekaan Negara Palestina dalam Sidang DK PBB

Ilustrasi warga Palestina. Pihak kerajaan Saudi mengutuk tindak kejahatan Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadhan terhadap warga Palestina.
Ilustrasi warga Palestina. Pihak kerajaan Saudi mengutuk tindak kejahatan Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadhan terhadap warga Palestina. /Pixabay/ Hosny Salah Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Kerajaan Arab Saudi menegaskan komitmennya untuk mendukung perjuangan Palestina dalam mengakhiri pendudukan Israel.

Dukungan ini meliputi kemerdekaan Palestina dengan ibukota negara di Yerusalem Timur dan menjamin hak pengungsi Palestina untuk kembali ke negaranya.

Hal tersebut disampaikan dalam sidang Dewan Keamanan PBB hari ini Rabu, 27 April 2022 yang mengangkat tema 'Situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina', oleh Dewan Penasihat Kerajaan Arab Saudi, Mohammad Al-Ateeq.

Baca Juga: ASN di Serang Banten Diduga Terlibat Pungli, Peras Pedagang Pasar Lama

Al-Ateeq menekankan pentingnya perdamaian yang komprehensif dan abadi di Timur Tengah sebagai pilihan strategis untuk mengakhiri konflik.

Kesepakatan dilakukan atas dasar solusi dua negara sesuai dengan referensi internasional, 'Arab Peace Initiative 2002', pengembalian pengungsi dan mengakhiri pendudukan Israel atas semua wilayah Palestina.

Pihak kerajaan Saudi mengutuk tindak kejahatan Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadhan terhadap warga Palestina yang tengah beribadah.

Baca Juga: PBB Perkirakan Lonjakan Pengungsi Ukraina hingga 8 Juta Jiwa di Tahun 2022

"Bulan suci Ramadhan, umat Islam menyaksikan pasukan Israel menyerbu Masjid Al-Aqsha, menutup gerbangnya dan menyerang jamaah yang tidak berdaya di dalam masjid dan di halaman luarnya," kata Al-Ateeq dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Saudi Press Agency.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat