kievskiy.org

Kepala Anak Palestina Diduga Terkena Tembakan Polisi Israel hingga Alami Koma

Ilustrasi peluru atau amunisi.
Ilustrasi peluru atau amunisi. //Pixabay /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Seorang anak remaja Palestina mengalami luka parah setelah kepalanya ditembak oleh polisi Israel.

Peluru yang bersarang menyumbat oksigen bisa sampai ke otak, hingga anak tersebut kritis hingga saat ini.

Peristiwa tersebut terjadi di Masjid Al-Aqsa pada Jumat lalu, telah mengalami koma, kata keluarganya.

Walid al-Sharif telah berjuang untuk hidupnya di tengah situasi konflik atas serangan pasukan Israel yang menyerang jamaah di kompleks Al-Aqsa.

Baca Juga: Imbas Kekerasan di Al Aqsa, Israel Prediksi Hamas Akan Lancarkan Serangan Lebih Serius

Peristiwa penyerangan yang hampir terjadi setiap hari di Bulan Suci Ramadhan, belum memperlihatkan tanda-tanda akan berakhir.

Peluru berujung spons yang ditembakkan oleh polisi Israel mengenai kepala Walid al-Sharif pada Jumat dini hari, menurut dugaan keluarga dan saksi.

Namun, polisi Israel mengklaim bahwa al-Sharif, seorang penduduk Kota Tua Yerusalem, jatuh dan mengalami cedera kepala saat melempari mereka dengan batu.

Pada Jumat pagi, polisi Israel menggerebek kompleks Masjid Al-Aqsa, situs tersuci ketiga Islam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat