PIKIRAN RAKYAT – Pasukan Israel menembakkan lusinan peluru artileri ke Lebanon selatan, setelah sebuah roket melintasi perbatasan dari Lebanon ke area terbuka di seberang perbatasan.
Melalui cuitan, seorang juru bicara militer Israel mengatakan bahwa pasukan artileri membombardir daerah terbuka di Lebanon selatan.
Lokasi dipilih lantaran peluncuran roket dari Lebanon sebelumnya berasal dari sana. Selain sebagai serangan balasan, Israel juga menargetkan fasilitas infrastruktur milik lawan.
Menurut media Lebanon, pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) di selatan negara itu membunyikan sirine di beberapa posisinya di dekat perbatasan.
Di saat yang sama, pasukan Lebanon mengerahkan para tentaranya untuk eskalasi lebih jauh sewaktu-waktu.
Komandan Misi UNIFIL Aroldo Lázaro menyerukan agar pihak berseteru tenang dan menahan diri dalam sebuah cuitan terpisah.
Tidak ada korban tewas ataupun cedera yang dilaporkan di kedua sisi perbatasan. Belum jelas kelompok mana di Lebanon yang berada di balik serangan roket tersebut.
Baca Juga: Laporkan Pengacara Ade Armando ke Polisi, PAN: Tak Ada yang Salah Dengan Ucapan Sekjen
Insiden itu terjadi ketika ketegangan berkobar di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki dalam beberapa pekan terakhir.