PIKIRAN RAKYAT - Sebuah protektil yang ditebakkan dari Lebanon menghantam sebuah daerah di Israel pada Senin 25 April 2022.
Gejolak di perbatasan Israel-Lebanon tersebut terjadi menyusul serangan polisi Israel pada warga Palestina di Al Aqsa selama dua minggu terakhir.
Serangan pada warga Palestina tersebut membuat negara-negara Arab marah dan mengutuk tindakan Israel, dilansir dari Reuters.
Militer Israel menjelaskan serangan roket dari Lebanon tersebut tidak membuat sirene berbunyi.
Baca Juga: Kerap Serang Luhut Pandjaitan, Hersubeno Arief: Masinton Pasaribu Ini Pasukan Tempur Megawati
Bahkan sistem pertahanan anti-rudal Israel tidak mencegat proyektil saat roket Lebanon di luncurkan.
Sebelumnya, militer Israel mengumumkan pihaknya telah menangkap 12 warga Palestina karena diduga terlibat dalam serangan teror mematikan di Tel Aviv beberapa waktu lalu.
Militer Israel dan badan keamanan Shin Bet menyatakan pihaknya telah melakukan kegiatan kontra terorisme bersama di beberapa lokasi Tepi Barat, termasuk distrik titik nyala Hebron dan Jenin.
Baca Juga: Volodymyr Zelensky Kabarkan Kunjungan AS ke Ukraina, Gedung Putih Tak Beri Tanggapan