PIKIRAN RAKYAT - Militer Israel mengumumkan pihaknya telah menangkap 12 warga Palestina karena diduga terlibat dalam serangan teror mematikan di Tel Aviv beberapa waktu lalu.
Militer Israel dan badan keamanan Shin Bet menyatakan pihaknya telah melakukan kegiatan kontra terorisme bersama di beberapa lokasi Tepi Barat, termasuk distrik titik nyala Hebron dan Jenin.
"Pasukan menangkap total 12 orang yang diduga terlibat dalam kegiatan teror selama akhir pekan," demikian pernyataan militer Israel, dikutip dari Times of Israel, Minggu, 24 April 2022.
Laporan media Palestina mengklaim sepupu teroris yang melakukan serangan penembakan mematikan di Tel Aviv awal bulan ini termasuk di antara mereka yang ditangkap.
Baca Juga: Buntut Parodikan Andika Kangen Band, Riders Tri Suaka dan Sheila on 7 Dibandingkan
Pria yang ditangkap itu adalah Ahmad A-Sa'ad ( Ra'ad Hazem) karena dituduh membunuh tiga warga Israel ketika menembaki bar di Tel Aviv pada 7 April.
Militer Israel melakukan beberapa upaya untuk menangkap anggota keluarga Hazem, termasuk menembaki mobil yang ditumpangi saudara-saudaranya.
Pasukan keamanan Israel juga telah berusaha untuk menangkap ayah dan saudara laki-laki Hazem atas dugaan keterlibatan mereka dalam serangan di Tel Aviv.
Sejak beberapa pekan terakhir, terjadi ketegangan antara polisi Israel dan warga Palestina. Ketegangan ini menyebabkan serangan teror di kota-kota Israel sehingga menewaskan 14 orang.