kievskiy.org

Hamas Palestina Serang Israel Usai Kejadian di Al Aqsa, Mesir Berperan Mendamaikan

Polisi Israel saat memasuki Masjid Al Aqsa dan melakukan kekerasan terhadap warga Palestina.
Polisi Israel saat memasuki Masjid Al Aqsa dan melakukan kekerasan terhadap warga Palestina. /Reuters/Ammar Awad

PIKIRAN RAKYAT - Ketegangan sekali lagi meningkat antara Hamas dan Israel selama dua pekan terakhir.

Serangan Israel di kompleks Masjid Al Aqsa Yerusalem Timur yang diduduki memicu penembakan roket dari Gaza ke Israel. Lalu Israel balas menyerang Jalur Gaza yang terkepung dengan serangan udara.

Kekhawatiran akan adanya perang baru meningkat di kalangan negara-negara tetangga dan rumpun arab.

Kali ini, Hamas dan Israel sama-sama bersandar lagi kepada pihak ketiga yang terpercaya, yaitu negara Mesir.

Baca Juga: Orang Tajir Asli, Elon Musk Cuma Pakai Kaos Oblong Ketemu Luhut Pandjaitan

Kairo sebelumnya telah memainkan peran penting untuk menengahi Hamas dan Israel, dalam mencapai kesepakatan gencatan senjata setelah serangan Tel Aviv di Gaza pada Mei 2021.

Mesir juga berhasil menengahi faksi Palestina dengan Israel selama serangan sebelumnya di wilayah tersebut. Posisi negara itu tegak berdiri di tengah pihak berseteru.

Penduduk Mesir berpartisipasi dalam rekonstruksi Gaza setelah serangan tahun 2021. Mereka menjanjikan dana sebesar 500 juta dolar AS untuk membangun kembali unit-unit perumahan yang hancur.

Baca Juga: 7 Tips Mudik Aman dan Nyaman dengan Motor, Pilihan Rute Perjalanan Jadi Faktor Penting

Namun, pada saat yang sama, Mesir telah menjadi mitra Israel dalam mempertahankan blokade di Jalur Gaza.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat