kievskiy.org

Gedung Putih Kecam Indonesia Undang Rusia di KTT G20: Seharusnya Tidak Diizinkan

Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki .
Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki . /Reuters/Kevin Lamarque


PIKIRAN RAKYAT
- sekretaris pers Gedung Putih AS, Jen Psaki mengecam Indonesia yang mengundang Rusia untuk hadir di KTT G20. Jen Psaki menyebut seharusnya Rusia tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam gelaran pertemuan 20 negara tersebut.

Jen Psaki tidak memberikan pembaruan apakah Presiden AS Joe Biden menentang langkah Indonesia mengundang Rusia.

"Presiden (Biden) telah menyatakan secara terbuka penentangannya terhadap Presiden Putin yang menghadiri G20," kata Jen Psaki tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut, dikutip dari AP News, Sabtu, 30 April 2022.

Gedung Putih kata dia, menilai Indonesia mengundang Presiden Vladimir Putin sebelum terjadinya perang Rusia-Ukraina.

Baca Juga: 2 Hari Menjelang Lebaran Sejumlah Ruas Jalan Dipadati Kendaraan, Ada yang Macet Sampai 11KM?

“Ini (G20) enam bulan lagi. Jadi kami tidak tahu bagaimana memprediksi, kami tidak dapat memprediksi pada titik ini, seperti apa bentuknya,” kata Jen Psaki.

“Kami telah menyampaikan pandangan bahwa kami tidak berpikir mereka harus menjadi bagian dari secara publik dan juga secara pribadi," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin akan hadir dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 di Bali. Hal itu disampaikan setelah melakukan sambungan telepon sehari sebelumnya.

Baca Juga: Kemesraan Arya Saloka dan Amanda Manopo Dituding Tak Wajar, Putri Anne Sempat Beri Pesan Menohok

"Dalam kesempatan tersebut, Presiden Putin menyampaikan ucapan terima kasih atas undangan KTT G20 dan beliau menyatakan akan hadir," katanya dalam keterangan pers virtual di YouTube Sekretariat Presiden, Jumat, 29 April 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat