PIKIRAN RAKYAT - Rusia telah mengalihkan lalu lintas internet di wilayah Kherson, Ukraina, kepada infrastruktur komunikasi milik Rusia.
Pemantau gangguan layanan internet, NetBlocks mengonfirmasi hal itu pada Senin, 2 Mei 2022.
Langkah pengalihan jalur internet ini tampaknya bertujuan untuk memperketat cengkeraman Moskow di wilayah yang diklaim telah mereka kendalikan sepenuhnya.
Pihak berwenang yang ditunjuk Rusia di beberapa bagian Kherson mengatakan kawasan itu akan mulai menggunakan rubel Rusia dalam setiap transaksi keuangan pada 1 Mei 2022.
Baca Juga: Moskow Umumkan 11.500 Orang Dievakuasi dari Ukraina ke Rusia, Kiev Sebut Deportasi
NetBlocks yang berbasis di London mengatakan, pihaknya telah melacak pemadaman hampir total bagi pengguna internet di seluruh wilayah Kherson pada Sabtu, 30 April.
Terputusnya jaringan telah mempengaruhi berbagai provider di Ukraina. Sambungan dipulihkan setelah beberapa jam berlalu sejak pemadaman, namun hal mengejutkan terlacak oleh NetBlocks.
Hasil pelacakan mereka terhadap berbagai metrik menunjukkan bahwa lalu lintas internet di wilayah itu kini telah melalui infrastruktur Rusia.
Baca Juga: One Way Kembali Diberlakukan Usai Lebaran, Polisi Minta Pemudik Balik Lebih Awal
"Konektivitas pada jaringan telah dialihkan melalui internet Rusia alih-alih infrastruktur telekomunikasi Ukraina. Karena itu kemungkinan publik kini harus tunduk pada peraturan, pengawasan, dan sensor internet Rusia," kata NetBlocks di situs webnya, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.