PIKIRAN RAKYAT - Tentara Amerika Serikat (AS) mulai melatih pasukan Ukraina guna menangkal invasi Rusia. Kegiatan ini dilakukan di pangkalan militer milik Jerman yang dahulu sempat dioperasikan oleh Nazi.
Militer AS saat ini sedang melatih pasukan Ukraina untuk mengoperasikan peralatan perang terbaru seperti howitzer, drone, dan peralatan lain yang dipasok NATO dari wilayah Grafenwoehr, bagian selatan Jerman.
Grafenwoehr merupakan salah satu pangkalan militer yang terletak di Jerman Timur. Awalnya tempat ini dibangun untuk kepentingan Perang Dunia I.
Lalu pada 1938, daerah ini diperluas oleh pasukan Nazi, yakni Wehrmacht untuk berlatih taktik Blitzkrieg. Kini Grafenwoehr diduduki oleh Amerika Serikat sejak tahun 1945.
Baca Juga: Aset Negara di Jakarta akan Dipakai untuk IKN, Pengamat: Istana Negara Jadi Panggung Dangdut?
Menurut Kepala Komando Pelatihan Angkatan Darat, Brigadir Jenderal Joseph Hilbert, militer AS telah melatih lebih dari 20.000 tentara Ukraina dalam tujuh tahun terakhir untuk mengantisipasi konflik dengan Rusia.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari RT News, pelatihan militer saat ini difokuskan untuk melatih tentara Ukraina dalam mengoperasikan jenis senjata terbaru yaitu Howitzer M777 yang baru dikirim oleh AS sebagai bantuan militer.
Sekitar 170 tentara telah lulus pelatihan dan kembali ke Ukraina, sedangkan 50-60 lainnya masih menjalani pelatihan.
Baca Juga: Elon Musk Dikabarkan akan Pecat CEO Twitter, Parag Agrawal Justru Khawatir Masa Depan Perusahaan