PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Belarus akan mengerahkan pasukan operasi khusus ke tiga daerah di dekat perbatasan Ukraina bagian selatan.
Hal tersebut dipicu adanya intrik dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang dinilai Belarus memperkuat kekuatan di dekat perbatasan negara anggotanya, termasuk yang berbatasan dengan negara itu.
Melihat peningkatan kekuatan militer di daerah tersebut, Belarus meningkatkan latihan militernya, dan akan mengerahkan pasukan khusus ke daerah tersebut.
Baca Juga: Presiden Belarus Bicara soal Kaitan Latihan Militer dan Invasi Rusia: Barat Bisa Tidur Nyenyak
Rencana pengerahan pasukan operasi khusus ini diumumkan oleh Presiden Belarus, Alexander Lukashenko yang membahas peranan rudal buatan Rusia dalam lini pertahanan negaranya.
“Amerika Serikat dan sekutunya terus meningkatkan keberadaan kekuatan militer mereka di negara-negara yang berbatasan dengan Republik Belarus,” tutur Panglima Militer Belarus, Viktor Gulevich.
Adapun menurutnya, kekuatan ini jauh lebih besar dalam enam bulan terakhir, bersamaan dengan invasi Rusia ke Ukraina.
Baca Juga: Vladimir Putin Dituding 'Sakit', Presiden Belarus Ungkap Kondisi Kesehatan Presiden Rusia
“Pengelompokan ini berkekuatan lebih dari dua kali lipat dalam enam bulan terakhir ini, baik secara kuantitas maupun kualitas,” sambungnya lagi dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada Rabu, 11 Mei 2022.