kievskiy.org

Hadiri Kongres AS, Jokowi Bicara Soal Dampak Perang di Ukraina pada Dunia

Jokowi pun mengajak AS untuk menjadi bagian dari terciptanya perdamaian, stabilitas, dan kerjasama yang inklusif untuk saling menguntungkan.
Jokowi pun mengajak AS untuk menjadi bagian dari terciptanya perdamaian, stabilitas, dan kerjasama yang inklusif untuk saling menguntungkan. /YouTube/Sekretariat Presiden

PIKIRAN RAKYAT – Pada pertemuan Kongres AS, Presiden Jokowi sempat menyinggung mengenai perang yang terjadi di Ukraina.

Hal tersebut dia sampaikan  saat jamuan santap siang yang juga dihadiri oleh pemimpin-pemimpin Negara ASEAN dan juga Ketua Dewan Perwakilan Amerika Serikat Nancy Pelosi. Di Washington DC, Amerika Serika, Kamis 12 Mei 2022 waktu setempat.

Jokowi mengungkapkan bahwa dampak yang dihasilkan dari perang Ukraina sudah mulai dirasakan pada sektor ekonomi dunia seperti kenaikan harga pangan, energi, dan juga inflasi.

Baca Juga: Nikita Mirzani Tantang Dinar Candy Tarung Tinju di Atas Ring, Makin Panas Usai Saling Sindir

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Jokowi mengungkapkan apabila hukum interanional tak dihormati, maka bukan tidak mungkin apa yang terjadi di Ukraina dapat terjadi di wilayah atau negara lain termasuk Indo-Pasifik.

Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini Jokowi pun mengajak AS untuk menjadi bagian dari upaya terciptanya perdamaian, stabilitas, dan kerja sama yang inklusif untuk saling menguntungkan terutama di Indo-Pasifik.

“ASEAN telah menyepakati ASEAN Outlook on the Indo-Pacific, hal tersebut memastikan berlangsungnya perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik. Saya mengajak AS untuk terus menjadi bagian dari jangkar perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik,” ujar Jokowi.

Baca Juga: Arie Kriting Ungkap Alasan Menutupi Kehamilan Indah Permatasari, Kenapa?

Menurut Jokowi, ASEAN sudah menikmati perdamaian dan stabilitas selama lebih dari 5 dekade. Tak hanya itu, negara ASEAN juga telah bekerja keras untuk membangun kawasan yang mengedepankan kerja sama.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat