kievskiy.org

Pemakaman Shireen Abu Akleh Ricuh, Polisi Israel Memukuli Pelayat yang Memegang Peti Mati

Prosesi pemakaman Shireen Abu Akleh dilakukan pada hari Jumat, yang berakhir ricuh karena diganggu polisi Israel.
Prosesi pemakaman Shireen Abu Akleh dilakukan pada hari Jumat, yang berakhir ricuh karena diganggu polisi Israel. /Ahmad Goballi/AFP Ahmad Goballi/AFP

PIKIRAN RAKYAT – Prosesi Pemakaman jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh yang tewas terbunuh pasukan Israel berlangsung ricuh.

Polisi Israel menyerbu halaman Rumah Sakit Yerusalem secara paksa untuk mencegah pawai pemakaman Shireen Abu Akleh berlangsung.

Shireen Abu Akleh adalah jurnalis Al Jazeera yang terbunuh usai meliput serangan militer Israel di Jenin pada hari Rabu, 18 Mei 2022 lalu waktu setempat.

Baca Juga: Isi Pesan Putra Siregar dari dalam Tahanan Buat Sang Istri Menangis

Prosesi pemakaman Shireen Abu Akleh dilakukan pada hari Jumat, yang berakhir ricuh karena diganggu polisi Israel.

Bahkan beberapa gambar menunjukkan peti mati milik Shireen Abu Akleh yang hamper jatuh ke tanah karena berbenturan dengan Polisi yang mencoba untuk mengambil bendera Palestina dari kerumunan.

Prosesi ini dilakukan di luar Rumah Sakit St Louis French, di lingkungan Sheikh Jarrah, Yerusalim Timur.

Baca Juga: Pasukan Israel Serang Iring-Iringan Pemakaman Wartawan Al Jazeera Shireen Abu Akleh

Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera, alasan penyerangan dikarenakan polisi Israel tidak menginginkan para pelayat membawa peti mati Abu Akleh dan mengibarkan bendera Palestina.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat