PIKIRAN RAKYAT - Tersiar kabar terkait penembakan yang terjadi di gereja California, terungkap latar belakang tersangka sebagai orang yang lahir di Taiwan.
Pelaku yang disebutkan lahir di Taiwan itu, ternyata telah menjadi warga negara AS. Terkait penyebutan tersangka dari Taiwan, pihak China pun merasa tersinggung.
Dikabarkan para pakar China tak terima saat sejumlah media Barat hanya memfokuskan 'tersangka penembakan gereja lahir di Taiwan', tanpa melihat kewarganegaraan sudah beralih ke AS.
Para pakar China lantas menyebut media Barat sengaja hanya menyoroti asal negara tempat tersangka pernah dilahirkan, yang disebut sebagai teknik mengipasi sentimen anti-China dan ketegangan Taiwan.
Baca Juga: Luapkan Kebencian terhadap Taiwan, Imigran China Menyerang Gereja di AS
Diketahui, David Chou yang berusia 68 tahun merupakan tersangka penembakan di sebuah gereja di Laguna Woods, California pada Minggu, 15 Mei 2022.
Sebagai tersangka penembakan, David Chou dilaporkan membunuh Dr. John Cheng, dan melukai lima orang lainnya saat terjadi makan siang yang diadakan gereja itu.
Menurut pihak kepolisian setempat, tersangka penembakan marah karena dipengaruhi ketegangan politik yang melibatkan China dan Taiwan, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut.
Pada awalnya, pihak kepolisian California menyebut Chou sebagai imigran China dengan kewarganegaraan AS, tetapi banyak media AS yang malah menyoroti identitas tersangka untuk membingkai serangan sebagai kejahatan rasial.