PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia Vladimir Putin baru-baru ini mengirim surat kepada Perdana Menteri Israel Naftali Bennett. Dalam suratnya, Putin menuntut Israel segera menyerahkan kendali atas properti gereja yang diperebutkan di Kota Tua Yerusalem.
Gereja dan properti yang dimaksud tersebut adalah Alexander Courtyard, yang juga dikenal sebagai Gereja Alexander Nevsky dan Katedral Holy Trinity di Yerusalem, seperti dikutip dari Times of Israel, Senin, 18 April 2022.
Surat Vladimir Putin muncul setelah Kementerian Luar Negeri Rusia mengecam Menteri Luar Negeri Yair Israel Lapid karena menuduh Rusia melakukan kejahatan perang di Ukraina.
Kemenlu Rusia menyebutkan Israel menggunakan Ukraina untuk menutupi konfliknya sendiri dengan Palestina.
Baca Juga: Kekayaan Jokowi Naik Rp7,8 Miliar Selama 2021, Punya 20 Bidang Tanah dan 8 Kendaraan
Menurut laporan, surat Putin itu menunjukkan pentingnya Moskow terkait dengan masalah gereja yang diperebutkan. Pejabat Yerusalem khawatir masalah itu dapat memperburuk ketegangan dengan Rusia, yang sudah meningkat karena invasinya ke Ukraina.
Selama bertahun-tahun, Rusia berusaha untuk mengamankan kompleks gereja Alexander's Courtyard.
Namun, keputusan pengadilan baru-baru ini membatalkan rencana Rusia dengan membatalkan pengakuan klaimnya atas kompleks tersebut.
Bulan lalu, Pengadilan Distrik Yerusalem membatalkan keputusan yang memberi pemerintah Rusia kendali atas Alexander's Courtyard.
Baca Juga: Vladimir Putin Telepon Presiden Palestina, Bahas Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Ukraina