kievskiy.org

Hamas Buka Suara Soal Serangan Israel di Masjid Al Aqsa: Provokasi Terhadap Arab dan Muslim

Pasukan Hamas Palestina.
Pasukan Hamas Palestina. /Reuters/Suhaib Salem


PIKIRAN RAKYAT - Kelompok perlawanan Palestina, Hamas buka suara terkait serangan polisi Israel di kawasan Masjid Al Aqsa yang menyebabkan ratusan warga Palestina terluka.

Hamas menyebut serangan Israel ke komplek Al Aqsa merupakan provokasi terhadap sentimen rakyat Palestina, Arab dan semua Muslim.

Kelompok yang menguasai Gaza itu juga menyebut Israel harus bertanggung jawab dan akan mendapat konsekuensi.

"Masjid Al-Aqsa adalah garis merah dan pendudukan, [Israel] bertanggung jawab atas konsekuensi serangannya terhadap jemaah," demikian pernyataan Hamas, dikutip dari Yeni Safak, Minggu, 17 April 2022.

Pada Minggu, lebih dari 700 pemukim Israel memaksa masuk ke kompleks Al-Aqsa di bawah perlindungan ketat polisi.

Baca Juga: Bertahun-tahun Menjanda, Ternyata Desy Ratnasari Pernah Tolak Ajakan Nikah dari Suami Maia Estianty

"Rakyat Palestina akan melawan pendudukan dan kejahatannya dan akan merusak plot jahatnya dengan segala cara," kata Hamas.

Sebelumnya pada Jumat, 15 April, polisi Israel menyerbu halaman Masjid Al Aqsa dan menembakkan peluru karet serta menahan ratusan warga Palestina.

Bulan Ramadhan, biasanya periode ketegangan tinggi, dimana ribuan orang sering menghadiri sholat di Yerusalem.

Bagi umat Islam, Masjid Al Aqsa merupakan situs suci ketiga di dunia. Orang-orang Yahudi menyebut daerah itu "Gunung Kuil", dan mengklaim Al Aqsa sebagai situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat