kievskiy.org

Australia Akan Tetapkan Hamas sebagai Organisasi Teroris, Israel Senang dan Berterima Kasih

Pasukan Hamas Palestina.
Pasukan Hamas Palestina. /Reuters/Suhaib Salem

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Australia akan menetapkan Hamas sebagai organisasi teroris.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Dalam Negeri Australia Karen Andrews pada Kamis, 17 Februari 2022.

Keputusan itu akan membuat Australia memiliki sikap yang sama dengan Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Uni Eropa.

"Pandangan Hamas dan kelompok ekstremis lainnya hari ini sangat mengganggu. Tidak ada tempat di Australia untuk ideologi kebencian," ujar Andrews.

Baca Juga: Jangan Kaget, Taksi Terbang Rute Singapura-Indonesia Siap Beroperasi Tahun 2024

Sikap Australia disambut baik oleh Israel. Hal itu diungkapkan oleh Perdana Menteri Israel Naftali Bennet.

"Saya menyambut baik kabar Australia akan menetapkan Hamas sebagai organisasi teroris dalam daftar mereka," ucap Naftali Bennet dikutip dari Reuters.

Di sisi lain, Hamas mengutuk sikap Australia dan menilai Australia terpengaruh bias Israel dalam menilai mereka. 

Baca Juga: Ganjar Pranowo Tegaskan Dia Bukan 'Banteng', Sudjiwo Tedjo: Mbak Mega Gimana Ini? Berani-beraninya

"Penjajahan (yang dilakukan Israel), yang menargetkan warga Palestina di mana-mana, dan jelas-jelas melanggar hukum internasional dan kemanusiaan, adalah terorisme sesungguhnya," ucap Juru Bicara Hamas, Hazem Qassem.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat