kievskiy.org

Menlu Aljazair Nyatakan Proses Satukan Palestina dengan Damaikan Hamas dan Abbas Telah Dimulai

Ilustrasi warga Palestina.
Ilustrasi warga Palestina. /Pixabay/ Hosny Salah Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri Aljazair Ramtane Lamamra menyampaikan, proses untuk mendamaikan faksi-faksi Palestina saat ini telah dimulai.

Dalam upaya perdamaian ini, bulan lalu Aljazair mengatakan akan menjadi tuan rumah dalam pembicaraan antar Palestina.

“Perjalanan menuju rekonsiliasi Palestina telah dimulai dan Aljazair memiliki pengalaman panjang dalam menyatukan orang-orang Palestina,” ujarnya pada Senin, 31 Januari 2022.

Negara-negara Arab yang telah mencoba untuk mendamaikan faksi nasionalis Fatah Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan saingannya Hamas adalah Mesir, Arab Saudi, hingga Qatar.

Baca Juga: Buya Yahya 'Turun Gunung' soal Wasiat Dorce Gamalama: Bukan Dihinakan Kemudian Dilaknat!

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al-Arabiya, selama 16 tahun ini, di Palestina tidak ada pemilihan umum yang berlangsung karena ketegangan tersebut.

Sementara itu, Hamas mengatakan pernyataan dari Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, yang menyebut tidak akan mengizinkan negara Palestina berdiri menjadi tamparan bagi tim negosiasi.

Anggota Biro Politik Hamas Izzat Al-Rishq menyampaikan, pernyataan dari Naftali Bennett bahwa dia tidak akan membiarkan pembicaraan apa pun yang mengarah pada pembentukan negara Palestina mengungkapkan realitas musuh.

Baca Juga: Konvoi Putar Musik Keras-keras, Pemukim Israel Rusak Toko dan Rumah Milik Warga Palestina

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat