kievskiy.org

Keluarga Palestina Ancam Bakar Diri Usai Polisi Israel Ingin Hancurkan Rumahnya, Berdiri Dekat Tabung Gas

Ilustrasi warga Palestina
Ilustrasi warga Palestina /Reuters//Ibraheem Abu Mustafa


PIKIRAN RAKYAT - Anggota keluarga Palestina mengancam akan bakar diri untuk mencegah polisi Israel secara paksa ingin menggusur rumahnya di Yerusalem timur.

Pemerintah kotamadya Yerusalem pada Senin, 17 Januari 2022 menghancurkan pembibitan tanaman milik keluarga Palestina itu.

Disebutkan pula, ada dua bangunan milik keluarga Palestina dibangun secara ilegal.

Saat polisi Israel mendatangi rumah tersebut, anggota keluarga Palestina itu naik ke atap rumah dan mangancam akan membakar diri.

Baca Juga: Jokowi Dinilai Tak Bisa Tahan Ambisi Pribadi, Pembangunan Ibu Kota Negara Jadi Masalah

“Saya akan membakar rumah dan segala isinya, saya tidak akan pergi dari sini, dari sini ke kuburan, karena tidak ada kehidupan, tidak ada martabat," kata Mahmoud Salhiah di atap rumahnya yang dikelilingi tabung gas, dikutip dari Jerussalem Post, Selasa, 18 Januari 2022.

Keluarga Palestina itu sejak lama diterpa hukum yang berlarut-larut dengan Pemerintah Kota Yerusalem atas nasib dua rumah di properti kota yang telah dialokasikan untuk pembangunan sebuah sekolah di lingkungan Sheikh Jarrah.

"Saya telah berperang dengan mereka selama 25 tahun. Mereka mengirimi saya pemukim yang menawarkan untuk membeli rumah dan saya tidak setuju." katanya.

Baca Juga: Ikatan Cinta 18 Januari 2022: Meski Memaafkan, Papa Surya Ternyata Punya 1 Permintaan untuk Al

Peristiwa dramatis itu menarik perhatian masyarakat internasional dan Otoritas Palestina, yang percaya bahwa tindakan keras Israel terhadap bangunan ilegal Palestina adalah bagian dari kebijakan yang lebih besar untuk mengusir penduduk Palestina di kota itu demi penduduk Yahudi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat