PIKIRAN RAKYAT - Pembangunan ibu kota negara (IKN) yang diberi nama Nusantara disebut menyebabkan sejumlah masalah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana untuk memindahkan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Penajam Paser Utara yang terletak di Kalimantan Timur, yang telah dikonfirmasi bernama Nusantara.
Namun, rencana pemindahan ibu kota Indonesia ke Nusantara menuai kontra dari sejumlah pihak.
Apalagi, selama ini pusat pemerintahan berada di Jakarta dengan aset-aset negara yang masih berdiri kokoh di Kota Metropolitan itu.
Menurut pengamat politik, Rocky Gerung, dilanjutkannya pembangunan IKN yang diprediksi akan menyebabkan masalah tersebut disebabkan oleh ambisi pribadi Jokowi yang tidak tertahankan.
"Ya sudah, publik sudah menganggap kalau itu ambisi Presiden. 'Kan ambisi tidak bisa ditahan karena dia punya kekuasaan. Kalau saya baca, Jokowi ingin segera dicatat sebagai orang yang membuat sejarah. Satu-satunya yang bisa membatalkan ambisi itu adalah APBN," kata Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.
Dinilai Rocky Gerung dan sejumlah pengamat lainnya, akan terjadi mangkrak dalam pembangunan IKN.
Pasalnya, IKN dibangun menjelang berakhirnya masa jabatan Jokowi sebagai Presiden.