PIKIRAN RAKYAT - Selama lima hari berturut-turut, Israel terus menggempur Tepi Barat yang diduduki oleh mayoritas penduduk Palestina.
Awal mula serangan terjadi akibat serangkaian kekerasan yang menimpa warga Israel.
Pemerintah Israel pun tak tinggal diam, mereka menugaskan ribuan pasukan untuk menyisir dan mengamankan pemukiman Palestina, terlebih menjelang Paskah.
“Kami tidak akan membiarkan serangan seperti itu di tempat yang suci bagi kami – pada malam Paskah,” kata Perdana Menteri Israel Naftali Bennett, dikutip dari Al Jazeera.
Akan tetapi tindakan Israel tersebut hanya akan meningkatkan tensi di Palestina dan membuat Hamas bergerak.
Di sisi lain, Kementerian Kesehatan Palestina mengabarkan seorang pemuda, Muhammad Hassan Muhammad Assaf (34) meninggal dunia ditembak tentara Israel selama agresi di kota Nablus.
Assaf adalah penasihat hukum komite Otoritas Palestina menentang tembok dan permukiman.