kievskiy.org

Palestina Memanas, PM Israel Naftali Bennett Bersumpah Perang di Tepi Barat Tak Ada Batasnya

Insiden Tel Aviv Berbuntut Panjang, Israel Kerahkan 1.000 Tentara.
Insiden Tel Aviv Berbuntut Panjang, Israel Kerahkan 1.000 Tentara. /Reuters/Moti Milrod

PIKIRAN RAKYAT - Bentrokan antara tentara Israel dan gerilyawan Palestina pecah di Kota Jenin, Tepi Barat, pada Selasa, 13 April 2022.

Bentrok diduga dipicu oleh seorang Palestina yang tewas setelah menikam perwira polisi Israel. Kejadian tersebut menambah jumlah korban tewas.

Pasukan Israel melancarkan operasi militer hari keempat di Jenin setelah pemuda Palestina bernama Raad Hazem menyerang sebuah bar di Tel Aviv, Israel.

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett merespons penyerangan itu dengan peringatan dan sumpah. "Tidak akan ada batasan untuk perang ini," kata Naftali Bennett dikutip Pikiran-rakyat.com dari France24.

Baca Juga: Thomas Tuchel Murka Lihat Wasit Tertawa Bareng Carlo Ancelotti Usai Laga Real Madrid vs Chelsea

Naftali Bennet juga tidak akan membiarkan pengacau di Israel hidup tenang. "Kami tidak akan membiarkan musuh kami menghentikan hidup kami," katanya.

"Kami akan bertarung di mana mereka berada, di pangkalan mereka, di basis mereka, dan Tuhan akan menolong. Kami akan menang," katanya.

Dalam pertempuran keempat pada Selasa, 12 April 2022, tentara Israel menembakkan peluru tajam, granat kejut, dan gas air mata.

Baca Juga: Amien Rais: Partai Ummat Jadi Oase Segar untuk Mereka yang Semangat Melawan Kezaliman

Menurut keterangan Israel, para tentara hanya menembakkan peluru tajam ke arah tersangka yang melemparkan alat peledak ke arah mereka serta ke arah tersangka bersenjata di daerah itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat