kievskiy.org

Pengamanan Ketat Israel Usai Serangan Tel Aviv, Analis Politik: Selamanya Palestina Pasti Melawan

Ilustrasi Palestina
Ilustrasi Palestina /Pixabay/Hosny Salah

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas mengutuk serangan Tel Aviv hari Kamis malam, 7 April. Dia mengatakan pembunuhan warga sipil Palestina dan Israel hanya akan memperburuk situasi konflik.

Pria pelaku penembakan yang memantik reaksi Israel diidentifikasi bernama Raad Hazem (28). Dia berasal dari kota pengungsi Jenin, di Tepi Barat yang diduduki.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken ikut angkat bicara mengenai insiden penembakan tersebut.

Dia menegaskan bahwa Washington akan berdiri bersama Israel dalam menghadapi terorisme dan kekerasan yang tidak berdasar dari Palestina.

Baca Juga: Rusia Termarjinalkan, Laporan Penyiksaan Prajuritnya di Ukraina Tak Dihiraukan PBB

Sementara itu di sisi lainnya ada Hamas, organisasi Gerakan Perlawanan Islam, yang memuji tindakan berani Raad Hazem. Hamas menyebut tindakan itu sebagai operasi heroik.

Pujian juga hadir dari organisasi Jihad Islam, yang menyebut aksi Hazem sebagai respons alami terhadap kejahatan Israel yang tak ada habisnya.

Hizbullah Lebanon juga ikut mendukung serangan Hazem di Tel Aviv. Kelompok yang didukung Iran itu menyebut serangan sebagai tanda kemenangan.

Baca Juga: Demi 'Ayang', Kakek di Karawang Beli Pajero Sport Pakai Uang Koin Rp500

Utusan PBB untuk perdamaian Timur Tengah, Tor Wennesland, mengecam serangan keji serta mengecam Hamas dalam sebuah cuitan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat