kievskiy.org

Peringati Hari Anak Palestina, PPS Sebut 9.000 Anak di Tahan di Israel sejak 2015

Memperingati Hari Anak Palestina, PPS sebut ada ribuan anak yang ditahan oleh Isarel.
Memperingati Hari Anak Palestina, PPS sebut ada ribuan anak yang ditahan oleh Isarel. /Pixabay/hosny salah

PIKIRAN RAKYAT - Memperingati Hari Anak Palestina yang ditetapkan setiap 5 April, Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) mengabarkan bahwa Pasukan Pendudukan Israel (IOF) telah menahan 9.000 anak Palestina sejak 2015 hingga saat ini.

Penahanan terhadap ribuan anak Pelestina tersebut disampaikan PPS dalam sebuah laporan pada Senin, 4 April 2022.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Press TV, IOF telah menahan 19.000 anak di Palestina termasuk anak-anak usia 10 tahun sejak pecahnya pemberontakan Intifada Kedua pada September 2000.

Pada laporan tersebut juga disebutkan terdapat 160 anak dipenjara di bawah umur 18 tahun dan saat ini masih menjalani hukuman di penjara Israel.

Baca Juga: Usai Jual Apartemen, Venna Melinda Kini Kedapatan Jual Vila di Bali, Ekonomi Ferry Irawan Dipertanyakan

PPS mengatakan selama ditahan anak-anak diduga mengalami semacam penyiksaan fisik atau psikologis oleh interogator Israel.

Selama anak-anak ditahan, IOF mempraktikan berbagai metode penyiksaan secara sistematis yang merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional, khususnya Konvensi Menentang Penyiksaan dan Konvensi Hak Anak.

Pusat Studi Tahanan Palestina mengatakan pada September 2021 pihak berwenang Israel telah meningkatkan penargetan pada anak-anak Palestina dalam beberapa tahun terakhir dengan tujuan untuk mencegah anak-anak Palestina melawan penduduk Israel.

Baca Juga: Rusia Terjepit Kasus Pembantaian di Bucha Ukraina, Citra Satelit dan Ahli Forensik Buka Fakta Mengejutkan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat