PIKIRAN RAKYAT – Kerugian global atas invasi Rusia ke ukraina sudah tak terhitung jumlahnya. Dari sisi Ukraina, nyawa dan keamanan warga sipil sudah banyak hilang, begitupun bagi pasukan Rusia.
Presiden Volodymyr Zelenskiy mengaku sudah sangat ingin mengakhiri semua kekacauan yang diakibatkan konflik dengan Rusia.
Dia mengatakan pada Selasa, 5 April 2022, Ukraina tidak memiliki pilihan lain kecuali melakukan negosiasi dengan pihak Presiden Vladimir Putin untuk mengakhiri pertempuran.
“Kami usulkan ini, meski Presiden Putin mungkin tidak akan secara pribadi datang dalam agenda pembicaraan, tak apa, sebab tak ada cara lain” ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.
Zelenskiy berbicara demikian setelah insiden pembunuhan massal di kota Bucha, sebelah barat ibu kota Kiev yang diklaim Ukraina dilakukan oleh pasukan Rusia.
Sejak beredarnya tuduhan, Eks Presiden Rusia, Dmitry Medvedev sempat menolak keras tuduhan. Dia mengatakan laporan pembunuhan warga sipil di Bucha adalah palsu.
Baca Juga: Viral Video Ikan 'Pulang' ke Pemiliknya Usai Dilepas ke Kolam, Warganet: Melawan Hukum Perikanan
Pihak Rusia bahkan menuduh balik pihak Barat terlibat untuk mengada-ada bukti supaya dunia mendiskreditkan Rusia.