kievskiy.org

Inggris Siap Kirim 'Bantuan Mematikan' ke Ukraina, Ada FGM-148 Javelin Buatan AS yang Hancurkan Afghanistan

Ilustrasi Invasi Rusia ke Ukraina.
Ilustrasi Invasi Rusia ke Ukraina. /Reuters//Alexander Ermochenko

PIKIRAN RAKYAT - Di tengah propagandan 'pembantaian' rakyat Bucha yang ditudingkan Ukraina pada Rusia, Inggri bersap mengirimkan senjata mematikan.

Sejak beredar video propaganda pembantaian, PM Inggris, Johnson Boris telah menggunakan tuduhan terbaru Kiev pada Rusia untuk membenarkan peningkatan 'bantuan mematikan' ke Ukraina dan sejumlah besar kelompok militan sayap kanan.

Tetapi, senjata apa yang dikirim Inggris, dan apakah kebijakan itu sejalan dengan kewajiban hukum internasionalnya?

Perdana Menteri Inggris telah berjanji untuk menambah lebih banyak senjata ke Ukraina menyusul klaim terbaru Kiev tentang 'kejahatan perang' Rusia pada warga Bucha.

Baca Juga: Politisi Inggris Heran, Luka-Luka di Mayat Korban Pembantaian Bucha Tidak Membuat Lalat Tertarik

"NATO memiliki tanggung jawab untuk memberi mereka semua yang dibutuhkan untuk menghadapi upaya biadab menundukkan pemerintaha Ukraina," kata Boris Johnson pada hari Senin, peringatan ke-73 blok militer Barat.

Kebijakan Boris Johnson mengirimkan senjata mematikan setelah mengetahui beredernya video dari kota Bucha, dekat Kiev, yang menunjukkan mayat-mayat berserakan di jalan-jalan.

Kiev mengklaim mayat-mayat itu adalah warga sipil setempat yang ditembak oleh pasukan Rusia sebelum mereka mundur dari kota itu.

Rusia telah membantah klaim itu, menunjuk pada bukti nyata bahwa 'pembantaian' adalah tahap peristiwa 'propaganda' oleh pasukan Ukraina untuk mengumpulkan dukungan di Barat agar bisa intervensi militer terhadap operasi 'de-Nazifikasi' Rusia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat