kievskiy.org

Ratusan Kasus Covid-19 Varian Baru XE Terdeteksi di Inggris, Pakar Masih Selidiki Tingkat Penularannya

Ilustrasi - Kepala Transisi Penasihat Medis UKHSA, Profesor Susan Hopkins mengatakan bahwa varian rekombinan tidak biasa dan umumnya mati relatif cepat.
Ilustrasi - Kepala Transisi Penasihat Medis UKHSA, Profesor Susan Hopkins mengatakan bahwa varian rekombinan tidak biasa dan umumnya mati relatif cepat. /Pixabay/Geralt

PIKIRAN RAKYAT - Pakar kesehatan telah mengonfirmasi bahwa virus corona varian baru yakni XE telah ditemukan di Inggris.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Independent, saat ini The UK Health Security Agency (UKHSA) sedang meneliti varian XE yang merupakan mutasi silang dari Omicron BA.1 dan BA.2 yang disebut rekombinan.

Meski XE disebut sebagai varian baru, UKHSA mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk mengetahui apakah virus tersebut lebih menular dibanding varian sebelumnya.

Sementara itu, pemerintah Inggris mengatakan bahwa 637 kasus XE telah terdeteksi di Inggris pada 22 Maret lalu.

Baca Juga: Info Loker Lowongan Kerja April 2022: PDAM Jakarta Buka 4 Posisi untuk Lulusan S1

Angka ini hanya sebagian kecil dari puluhan ribu kasus Covid-19 yang dilaporkan setiap hari di Inggris sejak pembatasan dicabut.

Tingkat pertumbuhan awal varian XE tidak berbeda signifikan dengan BA.2 yang dikenal dengan Stealth Omicron atau Siluman Omicron.

Namun, UKHSA mengatakan, jika menggunakan data terbaru hingga 16 Maret 2022, varian XE memiliki tingkat pertumbuhan 9,8 persen di atas varian Stealth Omicron.

Baca Juga: Dituding Jadi Biang Kerok Perseteruan, Puput Bongkar Alasan Doddy Sudrajat Mau Bertamu ke Rumah Haji Faisal

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat