kievskiy.org

Presiden Ukraina Zelensky Bicara Batalyon Neo-Nazi Azov: Mereka Bela Negara Kita, Bisa Masuk Jadi Tentara

Sejumlah veteran dari Batalyon Azov penjaga nasional Ukraina.
Sejumlah veteran dari Batalyon Azov penjaga nasional Ukraina. /Reuters/Gleb Garanich

PIKIRAN RAKYAT - Media Barat telah berusaha membela Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dari tuduhan bahwa pemerintahannya terkait erat dengan pasukan neo-Nazi.

Media barat mencitrakan jika Volodymyr Zelensky adalah seorang pria Yahudi berbahasa Rusia.

Tak hanya itu, media Barat pun selalu menggiring setiap statement Volodymyr Zelensky menolak mengungkapkan bahwa kelompok-kelompok seperti Batalyon Azov adalah fasis.

Volodymyr Zelensky bahkan sering diberi panggung untuk mengatakan jika kelompok Azov Neo-Nazi terlibat dalam kejahatan terhadap kemanusiaan.

Baca Juga: Ide Nyeleneh Promotor Gulat, 'Vladimir Putin' dan 'Volodymyr Zelensky' Diminta Selesaikan Perang di Ring Tinju

Akan tetapi proses wawancara eksklusif yang dilakukan televisi ternama pada 1 April 2022, apa yang ada di isi kepala Volodymyr Zelensky berbeda dengan pemberitaan selama ini, atau sejak dirinya dilantik menjadi presiden.

Zelensky ditanya tentang Batalyon Azov Neo-Nazi dan kehadirannya di angkatan bersenjata negara itu.

Saat itu sebuah pertanyaan yang hampir tidak ada media Barat lain, dan dinilai berani bertanya kepadanya.

“Aku ingin kamu menjelaskan sesuatu untuk kami. Ini adalah laporan tentang Batalyon Azov, yang dikatakan sebagai organisasi yang berafiliasi dengan Nazi yang beroperasi sebagai milisi di negara Anda, dikatakan melakukan kekejaman mereka sendiri,” kata Bret Baier dari Fox News bertanya kepada Zelensky melalui tautan video pada hari Jumat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat