kievskiy.org

Volodymyr Zelensky Bongkar Temuan Kuburan Massal Dekat Gereja, Rusia: Itu Gaya Nazi

Ilustrasi kuburan massal.
Ilustrasi kuburan massal. /Pixabay/ju-dit

PIKIRAN RAKYAT - Pada Minggu, 3 April 2022, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan kepemimpinan Rusia bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil di Bucha, dekat Kiev.

Tampak mayat-mayat ditemukan bergelimpangan di jalan menyusul penarikan pasukan Rusia.

Volodymyr Zelensky mengecam tindakan yang disebutnya sebagai'penyiksaan seluruh bangsa' di tengah kecaman internasional dan seruan untuk penyelidikan.

Gambar satelit menunjukkan parit sepanjang 45 kaki yang di halaman sebuah gereja di Ukraina dijadikan kuburan massal. Kuburan massal itu ditemukan setelah pasukan Rusia mundur dari Kota Bucha.

Baca Juga: Pembatasan Masa Jabatan Presiden dan Upaya Abuse of Power

Wartawan Reuters yang mengunjungi Bucha pada hari Sabtu, 2 April 2022, melihat mayat tergeletak di jalan-jalan.

"Rusia harus bertanggung jawab atas kematian warga sipil Ukraina," kata Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Minggu, 3 April 2022.

Dia mengutuk pembunuhan warga sipil yang mengerikan di Kota Bucha, Ukraina, dengan mengatakan bahwa Rusia harus dimintai pertanggungjawaban.

"Kami mengutuk keras pembunuhan warga sipil di Ukraina, tetap berkomitmen untuk meminta pertanggungjawaban rezim Rusia," sebut Justin Trudeau.

Baca Juga: Pemerintah Disarankan Seleksi Kendaraan yang Boleh Pakai Pertalite dan Tidak

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat