PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammed Ishtaye meminta pertolongan dunia setelah serangan Israel ke negaranya mengalami eskalasi.
Pada Sabtu, 2 April 2022, tiga warga Palestina tewas di tangan tentara Israel. Mereka dibunuh di Kota Jenin, Tepi Barat.
Israel mengklaim, ketiga warga Palestina itu bersenjata dan lebih dahulu melakukan penyerangan.
Meski klaim Israel belum bisa dibuktikan, pembunuhan 3 warga Palestina itu membuat ketegangan antara Israel dan Palestina meningkat.
Baca Juga: Polisi: Ada Komedian Terkenal Inisial M Beli Konten Porno Dea OnlyFans
Mohammed Ishtaye meminta Israel bertanggung jawab atas eskalasi ketegangan yang tercipta.
"Israel mengizinkan para pemukim membawa senjata dan membunuh warga Palestina hanya karena mereka tersangka," sebut Mohammed Ishtaye dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara pada 5 April 2022.
Mohammed Ishtaye mengatakan, meningkatnya ketegangan membuat Israel semakin membabi buta menyerang warga Palestina.
Baca Juga: BI Sediakan Uang Tunai Rp175,26 Triliun untuk Keperluan Penukaran selama Ramadhan 2022
"Eskalasi (serangan) Israel terhadap warga Palestina yang meliputi pembunuhan, penyiksaan, penangkapan, serta membolehkan pemukim melakukan kejahatan," tutur Ishtaye.