kievskiy.org

Rusia Terjepit Kasus Pembantaian di Bucha Ukraina, Citra Satelit dan Ahli Forensik Buka Fakta Mengejutkan

Tentara Ukraina berjaga di sekitar Kota Bucha, Ukraina , Sabtu, 2 April 2022.
Tentara Ukraina berjaga di sekitar Kota Bucha, Ukraina , Sabtu, 2 April 2022. /Reuters/Zohra Bensemra

PIKIRAN RAKYAT - Gambar satelit menunjukkan mayat tergeletak di Bucha, Ukraina selama dua minggu.

Bukti itu akan mematahkan klaim Rusia bahwa lebih dari 400 mayat ditanam setelah pasukan Vladimir Putin mundur meninggalkan kota.

Gambar-gambar satelit yang menunjukkan mayat-mayat berjejer di jalan-jalan Bucha minggu lalu tampaknya telah membantah klaim Rusia bahwa mereka ditempatkan di sana setelah pasukan mereka meninggalkan kota komuter Ukraina.

Pihak berwenang di Ukraina mengatakan, sekitar 410 warga sipil telah ditemukan tak bernyawa di daerah-daerah di luar Kiev, khususnya di kota Bucha setelah terjadi penarikan pasukan Rusia pekan lalu.

Baca Juga: Politisi Inggris Heran, Luka-Luka di Mayat Korban Pembantaian Bucha Tidak Membuat Lalat Tertarik

Gambar mengerikan menunjukkan banyak warga sipil dengan tangan terikat, luka tembak jarak dekat, dan tanda-tanda penyiksaan.

Semakin banyak pemimpin dunia telah menyuarakan kemarahan dan menyerukan sanksi yang lebih keras terhadap Moskow.

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov menepis tuduhan bahwa pasukan Rusia melakukan kekejaman sebagai provokasi bertahap, tetapi belum memberikan bukti empiris yang menurutnya membuktikan bahwa mereka tidak bertanggung jawab.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengeluarkan pernyataan panjang yang mengatakan, tidak ada warga sipil yang mengalami kekerasan di tangan pasukan Rusia dan bahwa gambar-gambar itu adalah rekayasa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat