kievskiy.org

Rusia Termarjinalkan, Laporan Penyiksaan Prajuritnya di Ukraina Tak Dihiraukan PBB

Ilustrasi tentara Rusia.
Ilustrasi tentara Rusia. /Reuters/Didor Sadulloev

PIKIRAN RAKYAT - Negara-negara Barat, PBB, dan organisasi internasional lainnya menutup mata atas perlakuan keji terhadap tahanan Rusia oleh nasionalis Ukraina.

Direktur Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia, Kol. Jenderal Mikhail Mizintsev mengatakan pada Jumat, 8 April 2022, hal itu menunjukkan ketidakpedulian terhadap masalah kemanusiaan yang diangkat oleh Moskow.

Moskow telah berulang kali mengatakan, bahwa kaum nasionalis Ukraina atau Azov Neo-Nazi secara brutal memukuli pasukan artileri dan perwira intelijen Rusia. 

Pada bulan Maret, sebuah cuplikan dari apa yang diyakini sebagai tentara Rusia yang ditembak di kaki muncul di Internet. 

Baca Juga: Link Daftar Mudik Gratis Kemenhub 2022, Cara Pendaftaran dan Kota Tujuan: Kuota Terbatas

Insiden itu dilaporkan terjadi di salah satu pangkalan militer Ukraina di wilayah Kharkov. 

Kepala Komite Investigasi Rusia, Alexander Bastrykin memerintahkan penyelidikan atas semua keadaan perlakuan brutal terhadap tentara Rusia di Ukraina.

"Negara-negara yang disebut 'Barat beradab', Perserikatan Bangsa-Bangsa, OSCE [Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa], Komite Palang Merah Internasional dan organisasi hak asasi manusia internasional lainnya sejauh ini tidak bereaksi terhadap pernyataan pihak Rusia tentang penyiksaan dan kekejaman yang mengerikan terhadap tawanan perang Rusia, menunjukkan ketidakpedulian sepenuhnya terhadap masalah kemanusiaan yang diangkat oleh Rusia," kata Mizintsev.

Baca Juga: Viral Siswa di Gianyar Dapat Kue Mencurigakan Berbentuk Hati, Polisi Bongkar Kandungannya

Dalam hal ini, dia juga ingat bahwa Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg menyerukan penyelidikan atas semua laporan kejahatan perang di Ukraina.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat