PIKIRAN RAKYAT - Nasionalis Ukraina atau dikenal kelompok Batalyon Azov Neo Nazi telah merencanakan melakukan serangan provokasi.
Direktur Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia, Kol. Jenderal Mikhail Mizintsev mengatakan, Azov Neo Nazi rencananya akan menarget depot kimia di sebuah pabrik di kota Avdeevka dan berencana untuk meledakkannya ketika mendekati formasi serangan Republik Rakyat Donetsk (DPR).
Sementara itu, negara-negara Barat telah mengumumkan paket sanksi anti-Rusia lainnya, yang menargetkan individu dan entitas.
Selain itu, secara terbuka Rusia diskors dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB pada hari Kamis 7 April 2022.
Namun demikian, Moskow mengatakan akan terus membela kepentingan negaranya menggunakan berbagai cara hukum.
Rusia memulai operasi khusus dengan tujuan untuk mengakhiri kejahatan perang yang dilakukan oleh pasukan Ukraina terhadap warga sipil selama serangan delapan tahun terhadap Donbas.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, operasi itu hanya menargetkan infrastruktur militer Ukraina.
Baca Juga: Warga Cinunuk Bandung Was-was, Longsor Perbukitan Dekati Area Permukiman
Rusia hingga saat ini masih melihat pasukan Ukraina menggunakan metode teroris yang khas, seperti bersembunyi di belakang warga sipil dan menempatkan sistem senjata di wilayah sipil.