kievskiy.org

Serangan Rudal Rusia Hantam Stasiun Kereta Api Ukraina, Korban Tewas Meningkat Jadi 50 Orang

Barang bawaan warga Ukraina setelah terjadinya serangan rudal di stasiun kereta api Kramatorsk, Ukraina, 8 April 2022.
Barang bawaan warga Ukraina setelah terjadinya serangan rudal di stasiun kereta api Kramatorsk, Ukraina, 8 April 2022. /Kementerian Pertahanan Ukraina via Reuters


PIKIRAN RAKYAT - Otoritas pemerintah Ukraina mengatakan sedikitnya 50 warga sipil tewas akibat serangan rudal Rusia di stasiun kereta api Kramatorsk,  di wilayah timur Ukraina pada Jumat, 8 April 2022. Serangan itu juga menewaskan 5 anak-anak.

 

Serangan udara Rusia itu terjadi saat stasiun kereta api dipenuhi warga sipil yang ingin melarikan diri akibat invasi Rusia.

Gubernur regional Pavlo Kyrylenko mengatakan jumlah korban tewas meningkat menjadi 50 orang dari sebelumnya 39 yang dilaporkan.

Baca Juga: Hasil Survei SMRC: Ridwan Kamil Jadi Tokoh Paling Disukai Publik

Dia menyebut stasiun kereta api Kramatosk terkena rudal balistik jarak pendek Tochka U yang berisi munisi tandan (bom yang meledak di udara).

"Mereka ingin menabur kepanikan dan ketakutan, mereka ingin mengambil sebanyak mungkin warga sipil," katanya, dikutip dari Reuters.

Penggunaan munisi tandan dilarang berdasarkan Konvensi Munisi Tandan tahun 2008. Rusia belum menandatangani konvensi tersebut tetapi sebelumnya membantah menggunakan amunisi semacam itu di Ukraina.

Baca Juga: Bertunangan dengan Mod Sun, Avril Lavigne Ungkap Kebahagiaannya: Lamaran Paling Sempurna

Kantor berita Rusia RIA melaporkan rudal yang disebut menghantam stasiun kereta itu hanya digunakan oleh militer Ukraina. Kementerian Pertahanan Rusia menyebut militer Rusia tidak tidak memiliki target di Kramatorsk.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat