kievskiy.org

Serangan Roket Hantam Stasiun Kereta Kramatorsk Ukraina, Rusia Klaim Tak Bertanggung Jawab

 A rescuer sits in a rubble of a building that was destroyed by Russian shelling, amid Russia's invasion of Ukraine, in Borodyanka, Kyiv region, Ukraine April 7, 2022.
A rescuer sits in a rubble of a building that was destroyed by Russian shelling, amid Russia's invasion of Ukraine, in Borodyanka, Kyiv region, Ukraine April 7, 2022. / REUTERS/Zohra Bensemra REUTERS/Zohra Bensemra

PIKIRAN RAKYAT - Lebih dari 30 orang tewas dan 100 lainnya luka-luka di stasiun Kramatorsk, Ukraina disebabkan serangan roket yang diduga berasal dari Rusia.

Ribuan warga sipil yang berada di dekat stasiun Kramatorsk pun akhirnya berbondong-bondong mengungsi ke daerah yang lebih aman.

"Para 'Rashist' ('fasis Rusia') tahu betul ke mana mereka membidik dan apa yang mereka inginkan. Mereka ingin menabur kepanikan dan ketakutan, mereka ingin mengambil sebanyak mungkin warga sipil," kata Gubernur wilayah Donetsk, Pavlo Kyrylenko.

Namun Kremlin membantah Rusia melakukan serangan tersebut.

Baca Juga: Elektabilitas Capres Kalah Jauh, Manny Pacquiao Tanya Kenapa Orang Filipina Dukung Ferdinand Marcos Jr

Kementerian Pertahanan Rusia menjelaskan jenis rudal yang menghantam stasiun Kramotorsk bukanlah rudal milik mereka, melainkan milik militer Ukraina.

Rudal tersebut, dijelaskan Kementerian Pertahanan Rusia, pernah diunakan dalam serangan ke Donetsk pada bulan Maret, dikutip dari Sky News, Jumat 8 April 2022.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia tidak memiliki kepentingan di Kramatorsk.

Baca Juga: Tim-tim BRI Liga 1 Mulai Ngebut Persiapan Musim 2022-2023

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat