PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat (AS) berencana menambahkan sanksi untuk Rusia dengan mengikis sumber pendanaan untuk mesin dan perlengkapan perang Moskow.
AS ingin menghancurkan semua komponen yang diperlukan pasukan Rusia dalam mempertahankan invasinya ke Ukraina.
Menteri Keuangan AS, Wally Adeyemo, optimistis cara ini berhasil. Meski begitu, membatasi sumber utama pendanaan dan embargo ekspor energi Rusia akan memakan waktu.
AS dan sekutunya bertekad memperbanyak opsi dalam memberlakukan sanksi untuk menghukum Moskow, jika Rusia bersikeras melanjutkan invasi.
Baca Juga: Rencana Demo Besar Mahasiswa 11 April 2022, Polisi Minta Masyarakat Tidak Ikut-ikutan
Pada Kamis, 7 April 2022, para pemimpin Ukraina menyerukan dunia untuk berhenti membeli minyak dan gas dari Rusia serta memotong bank-bank Rusia sepenuhnya dari sistem keuangan internasional.
AS terus putar otak supaya tetap bisa menghukum Rusia tanpa menyebabkan kerugian ekonomi bagi AS dan negara aliansi.
Larangan investasi baru yang diumumkan oleh Presiden Joe Biden pada Rabu, 6 April 2022, melarang orang Amerika untuk berinvestasi di ekuitas, utang, dan dana investasi perusahaan Rusia.
Baca Juga: Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal serta Tata Cara Mengamalkannya
Masyarakat AS juga dilarang memotong industri pertahanan Rusia dan sektor lain dari sumber modal investasi terbesar di dunia.