kievskiy.org

Roundup: AS Ancam Boikot KTT G20 jika Ada Rusia, Indonesia Merespons

Menteri Luar Negeri atau Menlu Retno Marsudi.
Menteri Luar Negeri atau Menlu Retno Marsudi. /Antara/HO-Kemlu


PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat (AS) bersikeras ingin mengeluarkan Rusia dari keanggotaan G20. Pernyataan ini dilontarkan oleh Menteri Keuangan AS Janet Yellen.

Janet Yellen bahkan mengancam memboikot sejumlah pertemuan termasuk G20 jika ada pejabat Rusia.

Ia juga mengaku telah menjelaskan ke Indonesia bahwa AS tidak akan ikut berpartisipasi dalam KTT G20 jika ada pejabat Rusia.

"Presiden Biden telah menjelaskan, dan saya tentu saja setuju dengannya, bahwa itu tidak bisa menjadi hal yang berjalan normal bagi Rusia di lembaga keuangan mana pun," kata Janet Yellen saat berbicara di House Financial Services Committee, Kamis, 7 April 2022 dikutip dari Reuters.

Menkeu AS Janet Yellen.
Menkeu AS Janet Yellen.

Baca Juga: Akui Ingin Bantu Dea Onlyfans Lewat Aksinya Borong Video, Marshel Widianto: Saya Mengaku Salah

"Dia (Biden) meminta agar Rusia dikeluarkan dari G20 dan saya sudah menjelaskan kepada rekan-rekan saya di Indonesia bahwa kami tidak akan berpartisipasi dalam sejumlah pertemuan jika Rusia ada di sana," katanya.

Janet Yellen menyoroti pembantaian warga sipil di Bucha yang dilakukan tentara Rusia.

Namun, seorang juru bicara Departemen Keuangan AS memberi klarifikasi pernyataan Janet Yellen tersebut. Ia menyebut komentar Menkeu AS itu mengacu pada pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 pada 20 April, di sela-sela Pertemuan Musim Semi IMF dan Bank Dunia di Washington dan pertemuan deputi terkait.

Rusia telah mengatakan bahwa Presiden Vladimir Putin bermaksud untuk menghadiri KTT G20 di Bali tahun ini dan telah menerima dukungan China untuk tetap berada dalam kelompok tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat