kievskiy.org

Elektabilitas Capres Kalah Jauh, Manny Pacquiao Tanya Kenapa Orang Filipina Dukung Ferdinand Marcos Jr

Manny Pacquiao, mantan petinju yang kini mencalonkan sebagai presiden Filpina.
Manny Pacquiao, mantan petinju yang kini mencalonkan sebagai presiden Filpina. /Reuters/Erik De Castro/File Photo


PIKIRAN RAKYAT - Mantan bintang tinju dan kandidat Presiden Filipina, Manny Pacquiao memperingatkan para pemilih di negaranya untuk menghindari memilih calon presiden yang tercemar korupsi.

Manny Pacquiao kemudian mempertanyakan mengapa orang-orang Filipina lebih banyak mendukung Ferdinand Marcos, calon presiden yang diunggulkan dalam Pilpres Filipina pada 9 Mei 2022 mendatang.

Dia menyoroti penjarahan kekayaan negara yang dilakukan pemerintahan mendiang ayah Ferdinand Marcos Jr, Ferdinand Marcos yang berkuasa dari tahun 1965-1986.

"Akar masalah negara kita adalah korupsi dan kemudian kita akan memilih kandidat yang telah tercemar korupsi? Apa yang terjadi pada kita sebagai bangsa? Di mana intelijen kita?" kata Manny Pacquiao dalam sebuah wawancara dengan Reuters, dikutip Jumat, 8 April 2022.

Baca Juga: Suzuki Perkenalkan Teknologi Hybrid di IIMS 2022, Bakal Luncurkan Mobil Hybrid?

Dalam sebuah survei baru-baru ini, elektabilitas Manny Pacquiao hanya 6 persen, kalah jauh dari Ferdinand Marcos Jr yang memimpin 56 persen.

Manny Pacquiao yang saat ini menjadi Senator petahana telah menjadikan pemberantasan korupsi sebagai inti kampanyenya.

Mantan juara tinju dunia itu berjanji memperkuat upaya untuk memulihkan miliaran dolar AS yang hilang sejak jatuhnya kediktatoran Ferdinand Marcos pada 1986.

Keluarga Ferdinand Marcos dituduh menjarah sekitar 10 miliar dolar AS selama 20 tahun berkuasa. Mereka dituduh membelanjakannya untuk perhiasan, real estat, dan karya seni termasuk milik Pablo Picasso dan Claude Monet.

"Mengapa kita miskin? Karena kami tidak punya uang? Salah. Karena korupsi," kata Pacquiao di markas kampanyenya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat