kievskiy.org

Manny Pacquiao Janji Perangi Narkoba Andai Jadi Presiden Filipina: Saya Tidak Akan Membunuh Mereka

Mantan petinju Filipina, Manny Pacquiao
Mantan petinju Filipina, Manny Pacquiao /REUTERS/ROMEO RANOCO REUTERS


PIKIRAN RAKYAT - Mantan petinju Filipina, Manny Pacquiao berjanji memerangi narkoba seperti yang dilakukan pemerintahan Presiden Rodrigo Duterte.

Namun, Manny Pacquiao mengatakan akan memerangi narkoba dengan cara benar bukan penembakan pelaku di jalanan, seperti yang dilakukan pemerintahan Duterte.

"Saya mengatakan jalan yang benar, kami tidak akan membunuh mereka (pengedar narkoba) di jalanan," kata mantan juara tinju dunia berusia 43 tahun itu, dikutip dari Reuters, Rabu, 16 Februari 2022.

Baca Juga: Dorce Gamalama Bakal Dimakamkan Sebagai Laki-laki

Menurut Pacman, demikian dikenal di Filipina, pengedar narkoba memiliki hak membela di pengadilan.

"Mereka akan diberikan hak untuk membela diri di pengadilan," kata Manny Pacquiao.

Janji kebijakan Pacman itu berbeda dengan pemerintahan Rodrigo Duterte yang dengan kejam memerintahkan aparat menembak pengedar narkoba di tempat kejadian.

Baca Juga: Bantah Pernyataan Kerabat, Dokter RSPP Buka Suara Penyebab Dorce Gamalama Meninggal Dunia

"Saya yakin ada pembunuhan di luar proses hukum," kata Pacquiao tentang tindakan keras pemerintahan Duterte Itu. "Kita harus memberikan keadilan kepada mereka yang dilecehkan."

Dalam jajak pendapat di Filipina, popularitas Manny Pacquiao masih kalah dibanding Ferdinand Marcos Jr, anak mantan Presiden Ferdinand Marcos yang berkuasa dari tahun 1965-1986.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat