PIKIRAN RAKYAT - Kekerasan terbaru yang mengguncang Israel terjadi di kota pelabuhan Mediterania Ashkelon.
Keamanan Israel mengatakan seorang petugas sedang memeriksa satu pria Palestina berusia 40-an yang kemudian mengeluarkan pisau dan menyerang petugas.
Polisi langsung menetralisir tersangka penerang, yang akhirnya dinyatakan meninggal dan kematiannya diumumkan di lokasi.
Sementara polisi yang menjadi korban penyerangan dirawat di rumah sakit dengan luka ringan dari pisau dapur.
Baca Juga: Palestina Memanas, PM Israel Naftali Bennett Bersumpah Perang di Tepi Barat Tak Ada Batasnya
Polisi mengatakan pria penyerang itu berasal dari Hebron tempat sekitar 1.000 pemukim Yahudi tinggal di bawah perlindungan militer yang ketat di antara 200.000 warga Palestina.
Pemuda Palestina juga bentrok di tempat lain dengan pasukan keamanan Israel, termasuk di Ramallah, di mana mereka melemparkan batu dan bertemu dengan gas air mata.
Meningkatnya kekerasan terjadi selama bulan puasa Ramadhan dan hari-hari sebelum perayaan Paskah Yahudi dan Paskah Kristen.
Tahun lalu selama Ramadhan, ketegangan di Yerusalem berkobar menjadi 11 hari perang antara Israel dan kelompok militan Hamas yang berkuasa di Jalur Gaza.