kievskiy.org

Partai Arab Israel Mulai Hentikan Dukungan pada PM Naftali Bennett: Al Aqsa Milik Umat Islam!

Suasana di Masjid Al Aqsa ketika Israel menyerang.
Suasana di Masjid Al Aqsa ketika Israel menyerang. /Reuters/Ammar Awad

PIKIRAN RAKYAT - Partai Arab Israel atau United Arab List (UAL) mulai geram dan menghentikan dukungannya dalam koalisi yang berkuasa.

UAL mulai geram dengan tindakan kekerasan tanpa pandang bulu oleh rezim Israel terhadap jemaah Palestina di kota suci Al Quds.

UAL mulai menghentikan dukungan pada rezim Israel pada hari Minggu, 17 April 2022, tiga hari setelah pasukan Israel menyerang konplesk Masjid Al Aqsa, akibatnya 152 jemaah terluka.

Sebagai informasi, UAL memiliki 4 kursi dalam koalisi Naftali Bennett, dengan 60 kursi di 120 kursi Knesset (parlemen Israel).

Baca Juga: Mariupol Jadi Titik Balik Invasi di Ukraina, Pakar China: Rusia Bisa Kalah, Jika Tak Ambil Alih

UAL bahkan memberikan ultimatum, jika Tel Aviv terus melanjutkan kekerasan pada rakyat Palestina di Al Quds, maka mereka akan mengundurkan diri sebagai sebuah blok.

"Masjid Al Aqsa adalah milik umat Islam, tidak ada orang lain yang berhak atasnya," ujar UAL pada Juli tahun lalu, dikutip dari Press TV.

Kekerasan pada rakyat Palestina di Masjid Al Aqsa telah menarik kecaman dari banyak negara asing. Salah satunya adalah Suriah dan Maroko.

Baca Juga: Momen Najwa Shihab Nonton Coachella di Belakang Panggung Bersama Rich Brian, Netizen: Pingin Gabung

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat