PIKIRAN RAKYAT - Seorang wanita Palestina memanggil seluruh dunia dari halaman Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.
Wanita tua itu berkata, jika pasukan Israel menembaki jamaah, termasuk wanita saat akan menjalankan shalat subuh berjamaah di Masjid Al-Aqsa.
"Mereka melemparkan gas air mata ke arah wanita saat salat subuh di bulan Ramadhan di Masjid Suci Al-Aqsa," katanya.
Dia menyeru orang Arab dan umat Muslim lainnya, dan mempertanyakan keberadaan serta keberpihakan mereka pada warga Palestina.
"Wahai orang Arab, hai Muslim, di manakah kamu? Cukuplah Tuhan bagi kita untuk melawan penjajah Israel, betapa baiknya dia. Bahkan seorang anak berusia lima tahun tahu apa yang dilakukan oleh saat orang Yahudi yang menyerang," ucapnya.
"Sebagai orang Palestina, kami memiliki tanah ini. Sebagai wanita tua, saya siap memberikan hidup saya untuk Masjid al-Aqsha dan tanah kami. Segala puji bagi Allah, kami tidak akan meninggalkan tanah kami kepada siapa pun," katanya lagi.
Dalam beberapa hari terakhir, terjadi peningkatan ketegangan di kota selama bulan suci Ramadhan, menimbulkan kekhawatiran bahwa peristiwa tahun 2021 dapat terulang.
Setidaknya 158 warga Palestina terluka ketika polisi anti huru hara Israel menggerebek kompleks Masjid Al-Aqsa pada hari Jumat di mana mereka disambut dengan lemparan batu dan lemparan petasan.