PIKIRAN RAKYAT - Presiden Iran Ebrahim Raisi memperingatkan Israel akan menjadi sasaran angkatan bersenjata negaranya jika membuat langkah terkecil melawan Iran.
Hal itu disampaikan Ebrahim Raisi dalam pidato di parade militer angkatan bersenjata Iran, Senin, 18 April 2022.
"Jika Anda (Israel) membuat langkah terkecil melawan bangsa Iran, pusat rezim Zionis akan menjadi target angkatan bersenjata kami," kata Raisi, dikutip dari Times of Israel.
Meski demikian, Ebrahim Raisi tidak memberikan keterangan lebih terkait serangan apa yang akan menjadi target untuk Israel. Ia hanya menyebut Iran mengawasi setiap langkah Israel dengan cermat.
Baca Juga: Jokowi dan Maruf Amin Bakal Dapat THR Lebaran 2022, Tembus Puluhan Juta Rupiah
"Komponen kekuatan terbesar dalam sistem kami adalah rakyat dan angkatan bersenjata revolusioner," ujarnya.
Raisi menekankan kesiapan angkatan bersenjata akan membawa harapan bagi pecinta revolusi Islam.
Sejak terjadinya Revolusi Islam pada 1979, Iran tidak mengakui kedaulatan negara Israel. Iran diduga mendukung kelompok teror anti-Israel seperti Hamas dan Hizbullah.
Badan-badan intelijen AS dan IAEA meyakini Iran memiliki program nuklir militer yang terorganisir.
Baca Juga: Syarat dan Cara Daftar Mudik Gratis Lebaran 2022, Pemprov Jakarta Siapkan 7 Terminal Bus